Google meluncurkan fitur Google Public Alerts dan Crisis Map untuk
Indonesia. Fitur ini dirancang untuk memberikan peringatan darurat yang
akurat dan relevan untuk masyarakat saat terjadi bencana alam.
Ke depan, peringatan untuk gempa bumi dan tsunami akan ditampilkan di Google Public Alerts page juga di Google Search, Google Maps dan Google Now.
“Kami bisa menghadirkan Crisis Map dan Public Alerts ini di Indonesia berkat kerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” kata Google dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/9/2014).
Saat terjadi tsunami, bila pengguna melakukan pencarian untuk informasi yang berhubungan dengan tsunami di Google Search atau Maps pada desktop atau perangkat seluler, Google akan menginformasikan peringatan mengenai bencana tersebut.
Pengguna dapat menelusuri peringatan tersebut dengan meng-klik untuk mendapatkan informasi mengenai wilayah-wilayah yang diproyeksikan akan terkena dampak, estimasi waktu datangnya tsunami, tinggi gelombang dan berbagai informasi untuk mengamankan diri.
Pada perangkat Android dan iOS, Google Now akan menampilkan sebuah kartu dengan informasi peringatan dan intruksi evakuasi untuk para pengguna yang berlokasi di wilayah yang terkena dampak.
“Kali ini, untuk pertama kalinya, kami juga telah bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk memperluas jangkauan peringatan penting ini melalui feature phones,” lanjut Google.
Pelanggan Indosat, sambung mereka, dapat mengakses peringatan-peringatan ini dengan mengirimkan pesan singkat *123*77# dari nomer Indosat mereka dan mengikuti petunjuk yang ada.
Ke depan, peringatan untuk gempa bumi dan tsunami akan ditampilkan di Google Public Alerts page juga di Google Search, Google Maps dan Google Now.
“Kami bisa menghadirkan Crisis Map dan Public Alerts ini di Indonesia berkat kerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” kata Google dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/9/2014).
Saat terjadi tsunami, bila pengguna melakukan pencarian untuk informasi yang berhubungan dengan tsunami di Google Search atau Maps pada desktop atau perangkat seluler, Google akan menginformasikan peringatan mengenai bencana tersebut.
Pengguna dapat menelusuri peringatan tersebut dengan meng-klik untuk mendapatkan informasi mengenai wilayah-wilayah yang diproyeksikan akan terkena dampak, estimasi waktu datangnya tsunami, tinggi gelombang dan berbagai informasi untuk mengamankan diri.
Pada perangkat Android dan iOS, Google Now akan menampilkan sebuah kartu dengan informasi peringatan dan intruksi evakuasi untuk para pengguna yang berlokasi di wilayah yang terkena dampak.
“Kali ini, untuk pertama kalinya, kami juga telah bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk memperluas jangkauan peringatan penting ini melalui feature phones,” lanjut Google.
Pelanggan Indosat, sambung mereka, dapat mengakses peringatan-peringatan ini dengan mengirimkan pesan singkat *123*77# dari nomer Indosat mereka dan mengikuti petunjuk yang ada.
Sumber : techno.okezone.com
0 Response to "Google Alert, Fitur Peringatan Dini Bencana Alam untuk Indonesia"
Posting Komentar