Hacking atau peretasan itu sendiri bermula kemarin (24/11), saat para pegawai Sony Pictures terpaksa mematikan komputer-komputer mereka akibat serangan hacker dengan nama langkap 'Guardian of Peace' itu. Bahkan, sebagian besar dari pegawai Sony Pictures di seluruh dunia dipulangkan lebih awal karena server utama mereka tidak bisa online.
"(Server) Kami down, kami benar-benar lumpuh," ujar salah satu pegawai Sony pada Deadline, Ubergizmo (24/11).
Seperti yang dilansir oleh Geek (24/11), serangan dari hacker #GOP itu hanya bermula dari satu server (Sony Pictures) yang akhirnya menjalar ke seluruh jaringan Sony. Oleh sebab itu, awalnya Sony mengelak bila hacker itu telah meretas seluruh jaringan mereka.
Dalam sebuah screenshot yang diambil dari salah satu komputer yang berhasil di serang, terlihat bila hacker #GOP mengatakan telah mewanti-wanti terkait serangan ini pada Sony. Mereka juga akan terus menyerang Sony sampai permintaan mereka dipenuhi.
Yang lebih menakutkan, hacker #GOP mengaku telah mendapatkan data-data penting perusahaan yang bersifat rahasia hingga sangat rahasia alias 'top secret', dan akan menyebarkannya ke publik lewat beberapa link tercantum. Hal itu akan dilakukan bila Sony tidak segera mengambil tindakan hingga pukul 11.00 malam waktu Inggris (GMT) tanggal 24 November.
Data-data penting yang terancam disebar ke publik itu ternyata berisi file-file terkait keuangan dan file Excel plus ZIP yang diduga berisi password-password penting perusahaan.
Para pakar keamanan internet juga menyarankan agar pengguna tidak membuka link-link yang tersedia di screenshot tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi adanya virus yang sengaja ditanam di link-link itu.
Namun, hingga kini belum ada informasi lanjutan perihal aksi hacking besar-besaran ini. Apakah Sony akan menuruti permintaan hacker #GOP atau membiarkan publik melihat data mereka? Kita tunggu saja kelanjutannya.
(merdeka.com)
0 Response to "Hacker #GOP Berhasil Bobol Server Sony Picture"
Posting Komentar