Perusahaan peneliti keamanan jaringan Palo Alto Network (PAN), seperti dikutip dari The Register, Senin (22/12/2014), menemukan ada malware yang tersembunyi di perangkat besutan Coolpad.
Tidak diketahui siapa yang meng-install malware tersebut dalam perangkat Coolpad. Akan tetapi, PAN menduga bahwa pihak Coolpad sendiri yang meng-install malware tersebut.
CoolReaper, nama yang digunakan PAN untuk malware tersebut, dikatakan dapat "memaksa" perangkat pengguna untuk mengunduh, meng-install, atau mengaktivasi aplikasi Android tanpa persetujuan.
CoolReaper juga dapat menghapus data pengguna, menghapus aplikasi Android yang sudah ada, atau mematikan aplikasi sistem.
Buruknya lagi, malware ini dapat membuat notifikasi update software palsu. Bukannya memperbarui software, perangkat malah meng-install aplikasi yang tidak diinginkan.
Selain itu, CoolReaper juga bisa mengunggah informasi yang ada di perangkat, seperti informasi kartu kredit, penggunaan aplikasi, dan log telepon langsung ke server Coolpad.
"Biasanya, manufaktur perangkat Android menyertakan sebuah software untuk menghadirkan fitur tertentu dan membuat aplikasi mereka tetap up-to-date," kata Ryan Olson, Intelligence Director PAN.
"Namun, CoolReaper malah bertindak lebih dari yang pernah diduga pengguna, memberikan kontrol bagi Coolpad untuk mengambil alih perangkat yang terinfeksi, menyembunyikan malware ini dari antivirus dan membiarkan pengguna tidak terlindungi dari program jahat tersebut," lanjutnya.
Saat ini, CoolReaper diduga telah di-install secara diam-diam di 10 juta perangkat. Malware ini diidentifikasi ada di 24 model ponsel yang dijual oleh Coolpad.
Hingga saat ini, masalah malware ini hanya berdampak untuk pengguna di Tiongkok dan Taiwan.
"Kami mendesak jutaan pengguna Coolpad yang mungkin terdampak CoolReaper untuk memeriksakan perangkat mereka dan mengambil tindakan untuk melindungi data," saran Olson.
(techno.tribunnews.com)
0 Response to "Malware Coolreaper Tertanam di Smartphone Vendor Tiongkok Coolpad"
Posting Komentar