Web Revolusimental.go.id Bernilai Milyaran Masih Belum Bisa di Akses

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani meluncurkan situs revolusi mental, yaitu www.revolusimental.go.id. pada Senin (24/8).

Puan berharap diluncurkannya situs tersebut agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam Gerakan Revolusi Mental.

Namun, situs yang menggunakan dana APBN ini malah masih error. Hingga Rabu (26/8) sekitar pukul 10.47 Wib belum bisa diakses. Malahan, server situs tersebut down dengan alasan banyak pengakses.

“Mohon Maaf, Karena antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, server mengalami overload. Untuk itu, kami sedang dalam proses upgrade server. Terima kasih untuk dukungan dan partisipasinya. Admin. Salam Revolusi Mental!” demikian isi tampilan halaman depan www.revolusimental.go.id.

Malam tadi, merdeka.com mencoba membuka situs tersebut sekitar pukul 19.30 Wib juga tidak bisa diakses. Website tersebut terdapat keterangan bahwa situs sedang mengalami gangguan alias error.

Dulu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menjelaskan detail rencana penggunaan dana program revolusi mental ala Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Menurutnya, dana sekitar Rp 140 miliar program revolusi mental akan digunakan sebagai biaya sosialisasi. Salah satunya belanja iklan.

“(Dana) Sosialisasi. Bisa bikin iklan, film, dialog publik, bisa menyuruh para tokoh-tokoh agama untuk lebih banyak bicara tentang perubahan perilaku, banyak itu yang bisa dibikin programnya,” ujarnya, Jumat (20/2).
Andrinof meyakinkan jika dana ini tidak besar. Apalagi, dana tersebut akan digunakan untuk sepanjang tahun ini. “Revolusi mental kan ubah perilaku, bikin orang sadar, nah bagaimana kampanye menyadarkannya supaya mengubah perilaku,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Puan mengajukan tambahan anggaran. Nilainya Rp 149 miliar. Tambahan dana ini disebut-sebut akan digunakan untuk program revolusi mental yang digagas Presiden Jokowi.

Menteri Puan juga mengajukan tambahan anggaran untuk program koordinasi pengembangan kebijakan sebesar Rp 19 miliar, dari pagu dalam APBN 2015 sebesar Rp 153,3 miliar, menjadi Rp 172,3 miliar.
Namun dalam rapat bersama DPR, Puan tidak menjelaskan secara detail apa agenda program revolusi mental.

Padahal, proses dalam pengajuan anggaran wajib mencantumkan detail program dan penggunaan anggarannya. Situs www.revolusimental.go.id diduga bagian dari sosialisasi program Revolusi Mental tersebut.

(Merdeka)

Tweet