Peretas FBI dan CIA Ternyata Remaja Umur 16 Tahun

Siapa sangka grup hacker CWA (Crakas With Attitude) diketuai oleh seorang remaja. Kabarnya, hacker muda asal Inggris itu minggu ini sudah ditangkap polisi.
Bagi Anda yang belum tahu CWA, grup hacker ini cukup terkenal tahun lalu saat sukses meretas akun email AOL Direktur CIA, John Brennan pertengahan tahun 2015. Tidak hanya itu, di tahun yang sama, CWA juga sukses meretas Direktur FBI, Mark Giuliano, dan penasihat senior Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Juga meretas akun pribadi James Clapper, Kepala Intelijen Amerika Serikat.

Namun, untuk pertama kalinya anggota CWA melakukan kesalahan saat merilis data curian dari pemerintah Amerika. Saat itu, hacker berusia 16 tahun bernama alias Cracka itu diperkirakan lupa menggunakan alamat IP aslinya, sehingga polisi Inggris bisa menciduk Cracka di kediamannya tanggal 12 Februari lalu.

Terbongkarnya identitas Cracka ternyata tidak berpengaruh pada anggota CWA lain. Bahkan di lewat Twitter, salah satu anggota CWA dengan akun @IncursioSubter mengaku CWA tidak terpengaruh.

"Apakah kami akan berhenti menyerang pemerintah karena Cracka tertangkap? Jawaban singkatnya: tidak. Bahkan, kampanye kami akan lebih intensif," ujar @IncursioSubter.

Meski disebut-sebut sebagai ketua dari CWA, Cracka tidak dipenjara oleh pihak kepolisian setelah dia membayar uang jaminan.

Baca juga profil wanita muda cantik segudang prestasi :
http://www.merdeka.com/teknologi/remaja-16-tahun-ketua-grup-hacker-peretas-cia-hingga-fbi-tertangkap.html

0 Response to "Peretas FBI dan CIA Ternyata Remaja Umur 16 Tahun"

Posting Komentar