Karya itu diprakarsai oleh Banerjee setelah membaca selebaran penggalangan dana untuk penyandang tunanetra. Berbekal informasi tersebut, anak ini termotivasi untuk menciptakan mainan lego menjadi sebuah printer yang dapat mencetak huruf Braille.
Banerjee memiliki harapan, kelak prototipe ciptaan dapat diproduksi massal dengan harga USD350 (sekitar Rp 4,2 juta) . Jauh lebih murah daripada harga printer braille yang ada saat ini.
Banerjee membuat printer tersebut selama musim panas menggunakan otak dari chip Intel Edison. Tak heran, Intel mengundangnya pada September lalu untuk mempresentasikan hasil karyanya di sebuah konferensi yang diselenggarakan di India.
Dalam acara itu, anak berdarah India ini mendapatkan kejuatan besar dari Mike Bell, Intel executive, berupa pendanaan senilai USD35 ribu untuk hasil ciptaannya.
Dengan dana itu, Banerjee berencana untuk mendesain protipe yang lebih baik untuk printernya serta mengujicobakannya pada kaum tunanetra. Demikian dikutip Dailymail, Rabu (5/11/2014).
sumber : tekno.okezone
0 Response to "Shubham Banerjee, Remaja 12 Tahun Ciptakan Printer Braille"
Posting Komentar