Menurut penjelasan Snowden yang dipublikasikan media asal Jerman Der Spiegel, pihak GCHQ memanfaatkan celah keamanan yang disebut unique device identifier (UDID) pada iPhone.
Celah ini dapat disusupi oleh GCHQ ketika smartphone besutan Apple itu melakukan sinkronisasi dengan perangkat lain, umumnya komputers Mac.
iPhone sejatinya merupakan salah satu jenis perangkat mobile yang cukup aman jika dibandingkan dengan kebanyakan perangkat berbasis Android. Namun sayang, Snowden menjelaskan, jejak kode UDID sebuah iPhone selalu tertinggal di aplikasi iTunes yang digunakan untuk mensinkronisasi.
Bahayanya, jika kode UDID tersebut dikuasai orang lain, maka segala aktivitas online pengguna iPhone dapat terpantau secara rinci. Demikian seperti dilansir laman The Verge, Selasa (20/1/2014).
Namun tenang saja, kode UDID kini sudah tidak lagi digunakan oleh Apple. Penyadapan kode UDID pada iPhone juga tercatat terakhir kali dilakukan GCHQ pada November 2010 silam.
(tekno.liputan6.com)
0 Response to "Intelijen Inggris GCHQ Ketahuan Sadap Pengguna iPhone"
Posting Komentar