Kemarin (16/01), akun Twitter dua media besar Amerika, New York Post dan United Press International (UPI) berhasil dibajak oleh hacker. Kedua akun Twitter itu mengatakan bila militer China telah menembakkan misil pada kapal perang Amerika, USS George Washington.
Sesaat berita itu nampak nyata sebab USS George Washington memang tengah berada di perairan dekat China, tepatnya Yokohama, Jepang.
"USS George Washington rusak, angkatan laut Amerika (US Navy) tengah berperang dengan kapal selam China di laut China Selatan," tulis tweet bajakan tersebut.
Tak ayal, New York Post langsung menghapus sebagian pesan mereka di Twitter hanya dalam hitungan menit. Sementara tweet-tweet bajakan UPI belum dihapus, CNN (16/01).
Sejatinya tweet bajakan UPI justru lebih parah, karena dalam sebuah tweet dikatakan Paus Fransiskus mengatakan bila Perang Dunia ke-3 telah dimulai.
Si hacker juga menambahkan foto Paus Fransiskus yang seolah-olah tengah berpidato mengumumkan fenomena menggemparkan itu di Vatikan. Padahal saat ini Paus Fransiskus tengah berkunjung ke Filipina.
Menurut PC World (16/01), New York Post sudah mengonfirmasi bila akun Twitter mereka dibajak. Sementara UPI tetap belum menunjukkan respon terhadap pembajakan itu.
Hal ini mengingatkan kita pada serangan hacker 'Syrian Electronic Army' pada akun Twitter media Amerika tahun 2011 silam. Saat itu, akun CNN, Fox News, dan media lain menyatakan bila Presiden Obama telah dibunuh.
(tek.merdeka.com)
0 Response to "Twitter New York Post dan United Press International (UPI) di Bajak Hacker"
Posting Komentar