Saat tim mencoba mengakses laman Lenovo.com, situs tersebut memang sedang dalam keadaan down. Di bagian laman mukanya disematkan pesan, "Mohon maaf. Situs Lenovo saat ini tidak tersedia dan secepatnya akan kembali normal." Hal serupa juga terjadi ketika mencoba mengakses laman Lenovo.com/ID untuk regional Indonesia.Jurnalis The Hacker News, Wang Wei, dalam laporannya menjelaskan bahwa pada source code yang terdeteksi di laman Lenovo.com, ditemukan jejak dua hacker kenamaan yakni Ryan King dan Rory Andrew Godfrey. Sebelumnya kedua hacker ini memang dicurigai merupakan bagian dari kelompok hacker Lizard Squad.
Melalui siaran pers resminya, produsen asal Tiongkok itu mengaku telah menyisipkan software bernama Superfish.
Superfish sendiri tergolong ke dalam malware jenis 'adware' yang berfungsi layaknya fitur add-on pada browser internet. Dengan adanya fitur tersebut, ketika pengguna mengakses browser internet, secara otomatis akan muncul banyak iklan digital ke situs-situs yang dikunjungi.
Keberadaan Superfish ini selain memakan banyak memori, ditengarai juga berbahaya karena menyisakan celah keamanan yang dapat dimanfaatkan para hacker.
(tekno.liputan6.com)
makasih bro infonya aneh unik
BalasHapus