Uniknya, Yusran hanya melakukan aksinya dari sebuah warnet di kabupaten Bulukumba.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera saat merilis kasus tersebut di Mapolda Sulsel, Senin (10/10/2016).
"Jadi selama menghacker dan gunakan akun bapak kapolda, pelaku ini bersantai di sebuah warnet, tapi tidak lama tim kami menangkapnya," ujar Batung.
Warga Dato Tiro kecamatan Ujung Bulu kabupaten Bulukumba ini ditangkap Sat Intel dan Sat Reskrim Polres Bulukumba, Sabtu (8/10/2016) pukul 19.30 Wita.
Saat merilis kasus itu, pelaku Yusran didampingi tim Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel dan juga dihadirkan barang buktinya.
Barung mengungkapkan, barang bukti yang diamankan dan digunakan pelaku berupa satu unit monitor, PC komputer, Keyboard, dan satu unit mouse.
"Barang bukti ini yang kami amankan dari pelaku saat ditangkap di warnet, pelaku juga saat ini masih kami periksa terkait kejahatannya," jelas Barung.
Diberitakan, akun Facebook Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Anton Charliyan pada Facebook diduga diretas (hack), Sabtu (8/10/2016) dini hari.
Peretas (hacker) menggunakan Facebook Messenger untuk meminta ditransferkan uang melalui antarbank.
Akun “Anton Charliyan” sejak pukul 02:28 Wita menghubungi Tribun-timur.com agar ditransferkan uang senilai Rp 800 ribu.
Awalnya, peretas menulis pesan, ”selamat malam 10-2 ? Saya ada sedikit keperluan mendadak malam ini saya minta bantuan nya?”
Angka 10-2 dalam pesan tersebut merupakan sandi polisi yang artinya posisi atau keberadaan.
Lalu Tribun-Timur.com membalas, “Selamat malam, bantuan apa?”
Kemudian dijawab peretas, “bantuin dulu transferin keponakan saya 800rb aja besok saya transfer balik uang nya.”
Tribun-Timur.com pun menanyakan nomor rekening untuk tujuan transfer uang.
“berapa nomor rekeningnya?” begitu isi pesan Tribun-Timur.com.
Dijawab peretas, “No rekening nya 041 582 7509 BNI. saya sudah inbox keponakan saya untuk ke atm.”
Peretas menyebut pemilik rekening tersebut atas nama Ahmad saiful saputra, bukan Anton Charliyan.
Setelah itu, peretas terus meminta Tribun-Timur.com mentransfer uang, namun permintaan tersebut tak dipenuhi.
Tribun-Timur.com kemudian berusaha mengonfirmasi Anton melalui Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Frans Barung Mangera melalui sambungan telepon seluler.
0 Response to "Hacker Komar Retas akun Facebook milik Kapolda Sulsel Irjen Anton Charliyan"
Posting Komentar