Hal ini bermula saat seorang penumpang pesawat penerbangan dari Los Angeles menuju London menemukan sesuatu yang ganjil saat mengecek hotspot Wi-Fi yang tersedia sesaat sebelum pesawat lepas landas. Dia menemukan sebuah hotspot Wi-Fi bernama ‘Al-Quida Free Terror Nettwork’.
Sontak, hal itu membuat penumpang lain yang masuk dalam penerbangan bernomor 136 itu panik. Kejadian yang terjadi minggu kemarin (26/10) sekitar pukul 21.30 waktu setempat itu membuat petugas keamanan bandara melakukan pengecekan terhadap seluruh penumpang dan orang-orang yang ada di sekitar tempat itu.
Pesawat pun akhirnya gagal lepas landas. Bahkan, petugas juga meminta seluruh penumpang untuk mematikan seluruh smartphone dan gadget lain milik pengguna, Ars Technica (27/10).
“Setelah satu jam, kapten dari pesawat tersebut menyatakan terdapat sebuah ancaman keamanan yang membuat pesawat tidak bisa lepas landas,” ujar salah satu penumpang.
Sayangnya, hingga beberapa jam setelahnya si pelaku pembuat Wi-Fi ‘teroris’ itu tidak bisa tertangkap. Alhasil, akhirnya pihak bandara menyatakan Wi-Fi tersebut hanyalah sebuah candaan belaka dan tidak berpotensi membahayakan penerbangan 136. Penerbangan 136 itu pad akhirnya bisa lepas landas setelah ditunda selama hampir 4 jam.
“Setelah investigasi lebih lanjut, telah dipastikan apabila tidak ada tindak kejahatan yang dilakukan dan tindakan lanjutan akan kami lakukan,” ungkap perwakilan pihak Bandara Internasional Los Angeles.
Sumber: Merdeka
0 Response to "Gara-Gara Wi-Fi 'Al-Quida', Pesawat Tunda Lepas Landas"
Posting Komentar