5 Wanita Cantik yang Ternyata Adalah Mata-Mata part-1

Infiltrasi atau memasuki area musuh adalah salah satu cara efektif untuk mengumpulkan informasi akurat terkait dengan aktivitas sang musuh. Menggunakan mata-mata menjadi salah satu cara yang digunakan untuk mendapatkan akses informasi tersebut.
Melalui mata-mata segala informasi mengenai musuh, mulai dari kekurangan, situasi yang dihadapi serta kekuatan musuh dapat dipetakan berkat adanya sang mata-mata. Mata-mata ini pun punya kesempatan untuk mempengaruhi anggota musuh yang terlihat memiliki pandangan yang berbeda dengan timnya.

Pada masa-masa krisis, mata-mata seringkali digunakan untuk mencuri teknologi dan sabotase musuh dalam berbagai cara. Yang mengejutkan, profesi mata-mata ini tidak hanya dilakukan oleh para pria. Selama-berabad-abad profesi ini juga dilakukan oleh wanita.
Tidak jarang para mata-mata wanita tersebut memiliki paras yang cantik dan menarik. Sejarah mencatat terdapat lima mata-mata wanita di dunia yang memiliki paras yang cantik dan menawan. Mau tahu siapa saja mereka?

1.
Mata Hari

(Lahir 7 Agustus 1876 - 15 Oktober 1917 )
Margaretha Geertruida MacLeod atau lebih dikenal dengan nama Mata Hari adalah wanita yang disebut-sebut sebagai mata-mata wanita paling menggoda dalam sejarah. Kecantikan sang 'Mata Hari' digambarkan seringkali menarik hati para lelaki dan membuat iri para wanita. Mata Hari adalah seorang penari Belanda eksotis, pelacur. Dia bahkan pernah menuduh seseorang sebagai mata-mata Jerman pada perang Dunia I yang berakhir dengan eksekusi mati.
Tindakan populer yang dilakukannya adalah menjadi simpanan para lelaki yang memiliki pengaruh dan kekuasan di bidang militer dan pemerintahan. Menjalin hubungan dan menjadi penghubung para lelaki yang berkuasa membuatnya seringkali melintasi perbatasan internasional.
Sebelum terjadi perang Dunia I, Mata Hari dipandang sebagai seorang seniman yang bohemian (gaya feminim, santai namun tetap elegan) yang memiliki jiwa yang bebas. Namun, ketika pecahnya Perang Dunia I. dia mulai dikenal sebagai wanita penggoda yang berbahaya.
Pada bulan Januari 1917, atase (perwakilan pemerintahan di luar negeri) militer Jerman di Madrid mengirimkan pesan radio ke Berlin. Isi pesan tersebut adalah penjelasan mengenai kegiatan musuh yang diodapat dari mata-mata Jerman dengan kode H-21.
Pada saat itu, pesan radio tersebut ternyata telah disadap oleh agen intelijen Perancis. mereka kemudian mengidentifikasikan kode H-21 sebagai Mata Hari. Mata Hari akhirnya didakwa sebagai mata-mata dan dinyatakan bersalah. Akhirnya dia dieksekusi mati oleh regu tembak pada tanggal 15 September 1917 dalam usia 41 tahun.

2.
Charlote de Sauve (1551- 30 September 1617)

Charlote de Sauve adalah seorang wanita bangsawan Perancis dan sekaligus selir dari King Henry of Navarre yang kemudian memerintah sebagai Raja Henry IV, Perancis. Dia adalah anggota dari 'Queen Mother Catherine de Medicis notorious Flying Squadron'.
Kelompok ini merupakan kelompok wanita cantik yang bekerja sebagai mata-mata untuk Ibu Ratu. Para mata-mata ini ditugaskan untuk merayu para lelaki yang memiliki kedudukan penting di pengadilan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi penting.
Charlote de Sauve ditugaskan sebagai mata-mata dengan menjadi kekasih Marguerite de Valois, Joseph Boniface de La Mle dan Annibal de Coconnas yang terlibat dalam konspirasi tahun 1574. Pada tahun 1575, Catherine de Medici bekerja sama dengan putra sang Ratu, Henry III.
Mereka mengirim Charlote de Sauve untuk merayu sang putra bungsu Franois, seorang bangsawan Alenon. Charlote ditugaskan untuk memprovokasi permusuhan antara dua orang bersaudara yaitu Sang Raja dan sang adik bungsu agar mereka tidak melakukan konspirasi.
Charlotte akhirnya menjadi selir Franois dan mulai menjalankan misi dengan membuat keretakan hubungan Franois dengan teman-teman terdekatnya. Menurut memoar Marguerite "Charlotte de Sauve treated both of them [Navarre and Alenon] in such a way that they became extremely jealous of each other, to such a point that they forgot their ambitions, their duties and their plans and thought of nothing but chasing after this woman."
Memoar tersebut setidaknya menceritakan keberhasilan Charlotte memecah-belah Navarre dan Franois. Keduanya menjadi saling cemburu satu sama lain dan akhirnya tidak memikirkan apa-apa lagi selain bersaing untuk mendapatkan sang wanita pujaan hati, Charlotte de Sauve.

3.
Liu Hulan

Liu Hulan adalah seorang wanita muda nan cantik yang dilahirkan di desa Yunzhouxi, Wenshui, propinsi Shanxi, Cina tahun 1932. Dia adalah mata-mata wanita selama perang saudara Cina antara Kuomintang dan partai komunis. Liu Hulan tercatat bergabung dengan partai komunis tahun 1946 dalam asosiasi wanita yang bekerja dalam mendukung tentara pembebasan.
Liu Hulan berkontribusi dalam berbagai kegiatan seperti menyediakan makanan bagi tentara pembebasan kedelapan, menyampaikan pesan rahasia, dan memperbaiki sepatu boot dan seragam para tentara. Kehidupan dan kematian Liu Hulan telah menjadi simbol keberanian dari orang-orang Cina.
Kisah tentang Liu Hulan seringkali disampaikan sebagai penghormatan kepada perjuangan pertahanan dan pengorbanan yang dilakukan untuk membebaskan Cina dari kekuasaan bangsa asing.

Artikel Bersambung : 5 Wanita Cantik yang Ternyata Adalah Mata-Mata part-2

Artikel Terkait lainnya :  Anna Chapman, Agen Rahasia Cantik Rusia dan Bertubuh Seksi 

Baca juga profil wanita muda cantik segudang prestasi :

0 Response to "5 Wanita Cantik yang Ternyata Adalah Mata-Mata part-1"

Posting Komentar